Difference between revisions of "House raw material/Bahasa Indonesia"
From eRepublik Official Wiki
m |
m (category added) |
||
Line 17: | Line 17: | ||
Jika masing-masing bahan baku dalam negeri perusahaan memproduksi, akan mendapatkan keuntungan produksi rumah bahan baku (dan rumah) oleh persen tertentu, tergantung pada kelangkaan sumber daya. Granit menyediakan bonus 30%, kapur 25%, tanah liat 20%, kayu 15% dan pasir 10%. {{-}} | Jika masing-masing bahan baku dalam negeri perusahaan memproduksi, akan mendapatkan keuntungan produksi rumah bahan baku (dan rumah) oleh persen tertentu, tergantung pada kelangkaan sumber daya. Granit menyediakan bonus 30%, kapur 25%, tanah liat 20%, kayu 15% dan pasir 10%. {{-}} | ||
[[File:House raw farms.png|frame|center|Bahan baku Rumah diproduksi dengan fasilitas seperti ini.]]{{-}} | [[File:House raw farms.png|frame|center|Bahan baku Rumah diproduksi dengan fasilitas seperti ini.]]{{-}} | ||
+ | |||
+ | [[Category:Bahasa Indonesia]] |
Revision as of 12:28, 20 August 2016
Languages: | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
Products and Raw materials: |
Bahan baku Rumah diperkenalkan pada hari 2.436 sebagai bahan baku yang diperlukan untuk memproduksi rumah.
Bahan Baku Rumah | ||||
Tanah Liat |
Granit |
Batu Kapur |
Pasir |
Kayu |
Jika masing-masing bahan baku dalam negeri perusahaan memproduksi, akan mendapatkan keuntungan produksi rumah bahan baku (dan rumah) oleh persen tertentu, tergantung pada kelangkaan sumber daya. Granit menyediakan bonus 30%, kapur 25%, tanah liat 20%, kayu 15% dan pasir 10%.